Peninggalan Kebudayaan Manusia Purba di Indonesia

Peningggalan Kebudayaan Manusia Purba di Indonesia

zaman prasejarah atau zaman praaksara tidak meninggalkan buktiti tertulis. zaman prasejarah hanya meninggalkan benda atau alat hasil kebudayaan manusia.

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan usia benda peninggalan sejarah,sebagai berikut :

1. Tipologi, merupakan cara penentuan usia peninggalan budaya berdasarkan bentuk atau tipe dari peninggalan itu. semakin sederhana bentuk budaya manusia itu,maka usianya semakin tua.
2. Stratigrafi, merupakan cara penentuan usia peninggalan budaya berdasarkan lapisan tanah tempat benda ditemukan,semakin kebawah lapisan tanah benda ditemukan,semakin tua sia benda tersebt.
3. Kimiawi, merpakan cara menentukan usia peninggalan budaya berdasakan unsur unsur kimia yg dikandung oleh benda tersebut.

berdasarkan hasil kebdayaan ,zaman praaksara dibagai sebagai berikut:

1. Zaman Batu

a. Paleothikum/ zaman batu tua

 ciri-ciri;

• peralatan terbuat dari batu/tulang yg masih kasar
• jenis jenis peralatan yg digunakan adalah kapak genggam,kapak perimbas,dan alat serpih
• hidup mencari makan dengan berburu dan mengumpulkan makanan
• tempat tinggal masih berpindah-pindah/nomaden

b. Mesolithikum/ zaman batu madya

 ciri-ciri:

• peralatan tebuat daribatu/tulang yg sedikit lebih halus
• jenis peralatan yg digunakan adalah kapak sumatera dan alat serpih
• telah ditemuka kjokkenmodinger ( bkit-bukit kerang hasil sampah)
• telah ditemkan abris sous roche (gua-gua sebagai tempat tinggal)
• sudah mengenal kepercayaan

c. Neolithikum/zaman batu muda

 ciri-ciri:

• peralatan yg dibuat dari batu sudah dihaluskan dan diberi tangkai
• jenis alat yg digunakan adalah kapak persegi dan kapak  lonjong
• sudah bertempat tinggal menetap
• sudah mengenal aktivitas bercocok tanam
• telah mengenal perhiasan dari batu serta manik-manik
• telah mengenal pakaian dari kulit kayu
• sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme